Halo Sobat Kupuku!

‘Gotong Royong untuk Transformasi Pendidikan’ adalah motto sekaligus keyakinan Kupuku bahwa kemajuan pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama serta harus dilakukan secara kolaboratif untuk mencapainya.

Hal inilah yang melandasi kerja sama Kupuku Indonesia dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur melalui terselenggaranya “Workshop Pedagogi di Balik Pembelajaran Kokurikuler” yang dilaksanakan pada 15 & 16 Oktober 2024 di Malang, Jawa Timur.

Sebanyak 38 Koordinator Guru Penggerak atau yang mewakili dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur hadir dalam acara ini. Adapun kegiatan ini menjadi inisiasi Kupuku bersama BBGP Jawa Timur untuk menawarkan peluang istimewa kepada para Guru Penggerak untuk mengimplementasikan program Kupuku di daerahnya masing-masing atau mengimplementasikan program yang digagas bersama sesuai kebutuhan setiap satuan pendidikan.

Sementara dalam kegiatan ini ditawarkan beberapa program Kupuku kepada para Guru Penggerak di antaranya Online Mentorship, AI Sahabat Guru, Metode Pembelajaran Sentra dan Metode Belajar Project Based Learning (PjBL).

Ir. Joseph Dharmabrata selaku Founder Kupuku Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa, metode Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek mendorong potensi terbaik dalam diri siswa dan mampu menumbuhkan motivasi belajar alamiah.

“Dalam metode Project Based Learning yang dipilih Kupuku, siswa bukan hanya belajar teori, tetapi mereka juga belajar untuk menganalisis berbagai data, menggali informasi, dan melihat persoalan dari berbagai sudut pandang serta belajar bagaimana mengevaluasi berbagai solusi yang dapat diterapkan. Bila solusi yang siswa gagas berhasil, maka mereka akan merasakan letupan kegembiraan (the joy of discovery). Namun, bila solusinya gagal atau masih terdapat kekurangan, malah akan menimbulkan rasa penasaran dan keresahan dalam diri siswa untuk menuntaskan dan mengevaluasi serta menganggapnya sebagai bagian dari proses belajar,” paparnya.

Penawaran program-program Kupuku pun didukung penuh oleh Drs. Abu Khaer, M.Pd. selaku Ketua BBGP Jawa Timur, yang meyakini juga bahwa salah satu program Kupuku yaitu Project Based Learning sangat potensial untuk menghasilkan pembelajaran yang bermakna.

“Harapan kami dengan bertemunya kawan-kawan penggerak yang telah mengikuti pendidikan Guru Penggerak selama sembilan bulan dan enam bulan, kawan-kawan akan terus bergerak bersama, mendampingi, membersamai, anak-anak kita di provinsi Jawa Timur dalam rangka menyongsong zamannya, sesuai dengan tantangannya, sesuai dengan lingkungan dimana mereka tumbuh dan berkembang. Sebuah tantangan ketika kita terus membersamai anak kita dengan Project Based Learning yang itu merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang memberikan suatu hasil belajar yang bermakna dan tentu menjadi kabar gembira bagi kami di Provinsi Jawa Timur” ujarnya.

Rangkaian acara berlangsung cukup padat selama dua hari dan diisi juga oleh narasumber kompeten lainnya seperti Dr. Dwi Ilham Rahardjo, M.Pd. selaku Pakar Kurikulum dan Pembelajaran Kupuku Indonesia, Yosef Onesimus selaku Praktisi Pembelajaran Kokurikuler hingga Albert Rafael sebagai AI Trainer.

Para Koordinator Guru Penggerak pun menyambut antusias peluang istimewa yang ditawarkan. Salah satunya Puji Setya Utami, S.Pd. dari SMKN 1 Lumajang.

“Saya mengucapkan kepada Kupuku dan BBGP Jawa Timur yang telah bersinergi, bergotong royong dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kami para guru penggerak dapat menjadi motor utama sebagai penerus dalam pembelajaran berbasis proyek yang bermakna sehingga peserta didik dapat mengikuti pendidikan dengan bahagia,” tutur Puji.

Workshop Pedagogi di Balik Pembelajaran Kokurikuler diharapkan menjadi suatu awal mula bagi para Guru Penggerak untuk bersinergi khususnya bersama Kupuku Indonesia dan BBGP Jawa Timur dalam mendorong transformasi pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual sekaligus bermakna di sekolah.  

Para Guru Penggerak pun diberikan keleluasaan untuk memilih salah satu program Kupuku yang cocok untuk diterapkan di sekolah masing-masing dengan tindak lanjut pendampingan yang dilakukan oleh Kupuku bersama BBGP Jawa Timur secara berkala dan berkelanjutan.